Cari Blog Ini

Rabu, 15 Mei 2013

hewan langka di Indonesia

HEWAN LANGKA DI INDONESIA 1. Macan Dahan (Neofelis Diardi) Sumatra dan Kalimantan 2. Kakatua Putih (Cacatua Alba) Maluku Utara 3. Komodo (Varanus komodoensis) NTT (P. Komodo) 4. Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus pulcherrimus) Papua 5. Ajag Cuon Alpinus Jawa dan Sumatera 6. Orang Utan Sumatera (Pongo Abelli) Sumatera 7. Burung Cendrawasih (Paradisea Sp.) Papua 8. Kus-kus Ailurops ursinus Sulawesi, Maluku, Papua 9. Bekantan Nasalis larvatus Kalimantan 10. Anoa Pegunungan Bubalus Quarlesi Sulawesi 11. Burung Maleo Macrocephalon maleo Sulawesi 12. Burung Madu Sangihe Aethopyga duyvenbodei Sangihe, Sulawesi Utara 13. Kucing Bakau Prionailurus bengalensis javanensis Jawa 14. Kura-kura Leher Ular Chelodina mccordi Rote, NTT 15. Burung bidadari Halmahera Semioptera wallacii Halmahera, Maluku Utara 16. Owa owa Hyllobates muelleri Kalimantan 17. Rusa Bawean Axis kuhlii Pulau Bawean 18. Surili Presbytis comata Jawa 19. Owa Jawa Hylobates moloch Jawa 20. Elang Jawa Spizaetus Bartelsi Jawa 21. Orangutan Kalimantan Pongo pygmaeus Kalimantan 22. Tarsius Bangka/ Mentilin Tarsius bancanus Sulawesi Utara 23. Babi Rusa Babyrousa babyrussa Sulawesi 24. Harimau Sumatera Panthera tigris sumatrae Sumatera 25. Jalak Bali Leucopsar rothschild Bali 26. Kambing Hutan Sumatera Capricornis sumatraensis sumatraensis Sumatera 27. Kelelawar Berjenggot Coklat dan Ekor Selubung Taphozous achates Nusa Penida, Bali 28. Hiu Karpet Berbintik Hemiscylium freycineti Papua 29. Anoa Dataran Rendah Bubalus depressicornis Sulawesi 30. Kelinci Belang Sumatera Nesolagus netscheri Sumatera

Jumat, 10 Mei 2013

Contoh hasil wawancara tentang narkoba

Tempat : Kapolsek Cilimus Narasumber : Bapak Kanit Reskrin Sogo,S.H. Tema :Kasus-Kasus Di Wilayah Cilimus KASUS DI WILAYAH CILIMUS Cilimus merupakan salah satu Kecamatan dari beberapa Kabupaten Kuningan. Banyak yang bilang jika Cilimus adalah Kecamatan yang indah, bersih dan lain sebagainya.Tapi apakah wilayah Cilimus sudah aman? Dengan hasil wawancara saya dengan Bapak Sogo,S.H. sebagai Kanit Reskrim beliau merupakan perwakilan Kapolsek Cilimus yang berhasil saya wawancarai. “Untuk keamanan sih relatif ya… Kalau dibilang aman belum tentu aman karena kan masih ada kejadian walaupun hanya sifatnya kecil itu bentuk tidak aman, karena masih ada maling ada juga penganiayaan” ujarnya. Di Cilimus juga sering terjadi kasus pencurian motor, karena menurut hasil penelusuran motor baru merupakan yang sering diincar dan sudah banyak korbannya apalagi sepanjang tahun 2013 ini! Menurut Bapak kanit Reskrim kasus yang sering terjadi sepanjang tahun 2013 adalah Curanmor ( pencurian motor) yang kedua adalah Penganiayaan ringan 352. Zaman sekarang banyak remaja yang terjerumus dalam NARKOBA. Karena menurut penelusuran banyak remaja yang sering menjadikan Narkoba sebagai pelarian dari suatu masalah, akan tetapi di Wilayah Cilimus mungkin ada, tetapi belum ditemukan kasus kenakalan remaja terutama remaja sekolah yang terjerumus dalam Narkoba. Seperti yang dituturkan Bapak Kanit Reskrim. “ Selama saya di Cilimus, untuk anak-anak sekolah masalah narkoba atau pun yang terlibat itu belum ada, tapi mungkin di wilayah lain di Kabupaten Kuningan banyak, karena kalau narkoba itu ada satuannya sendiri kalau di Cilimus tidak ada satuan fungsi narkoba.” Menurut beliau juga belum ada pelajar yang di tangkap karena positif menggunakan narkoba. Pesan dari Bapak Sogo, S.H selaku Kanit Reskrim adalah menghimbau agar warga Cilimus baik Pelajar maupun Warga lain, lebih berhati-hati menurut beliau. Kepolisian merupakan pelindung, pengayom dan penegak. Untuk masalah tingkat yang pertama yaitu curanmor yang sering marak terjadi, masyarakat harus waspada, dan hati-hati pada saat memarkirkan kendaraan, apakah menggunakan kunci ganda atau tidak sebaiknya kunci ganda harap dipakai. Kalau sedang parkir , minimal pantau dulu selama 10 menit karena biasanya pelaku itu nguntit. Satu lagi pesan dari beliau untuk kita semua tentang Narkoba, jangan sampai menggunakan apalagi anak sekolah karena jika sudah memakai, itu bersifat ketergantungan dan sulit untuk disembuhkan.